Selasa, 05 Oktober 2010

soal -soal biologi

1. Sistem saraf manusia secara umum berfungsi………….
a. penyalur rangsangan dari luar ke pusat saraf
b. penghambat rangsangan dari luar
c. koordinasi alat-alat tubuh, pusat kesadaran, kemauan dan fikiran
d. pusat kesadaran dan pengaturan rangsangan dari luar

2.Sel-sel saraf disebut…………
a. Neuron c. akson
b. Neurit d. dendrit

3.
Denyut jantung, tekanan darah, dan perubahan pupil mata dikendalikan oleh.
a. sistem saraf somatik (sadar)
b. sistem saraf otonom (saraf tidak sadar)
c. gerak refleks
d. gerak biasa

4.
Penyakit yang dicirikan dengan adanya serangan pada neuron motorik yang berulang-ulang adalah………
a. Alzheimer c. Epilepsi
b. Asma d. Diabetes Melitus

5. Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan dan diatur oleh..
a. sistem indera
b. sistem saraf
c. sistem hormon
d. sistem otot

6. Berikut ini yang tergolong rangsang dari luar, kecuali..
a. bau
b. getaran
c. rasa asin
d. rasa nyeri

7. Organ-organ tubuh yang memberikan tanggapan terhadap rangsang yang diterima oleh reseptor adalah...
a. interoseptor
b. eksteroseptor
c. afektor
d. efektor

8. Fungsi dendrit adalah....
a. mengantarkan rangsangan dari badan sel saraf lain
b. menerima rangsang dari luar dan meneruskan ke badan sel saraf
c. meneruskan rangsang melewati sinapsis
d. membawa impuls dari pusat saraf ke kelenjar

9. Di dalam akson terdapat benang-benang halus yang disebut?
a. mielin
b. dendrit
c. neurofibril
d. nodus ranvier

10. Bagian sel saraf yang berfungsi sebagai isolator akson adalah?
a. dendrit
b. neurit
c. neurilema
d. mielin

11. Urat saraf yang berfungsi membawa perintah adalah?
a. urat saraf sensorik
b. urat saraf motorik
c. urat saraf perantara
d. urat saraf otak

12. Sel saraf sensorik berfungsi...
a. membawa rangsangan ke badan sel saraf
b. membawa rangsangan ke luar badan sel saraf
c. membawa rangsangan dari pusat saraf ke otot
d.membawa rangsangan dari indera ke pusat saraf

13. Sel saraf yang berfungsi meneruskan impuls saraf dari neuron sensorik ke neuron motorik....
a. sel saraf sensorik
b. sel saraf motorik
c. sel saraf perantara
d. sel saraf parasimpatik

14. Susunan saraf sadar terdiri atas?
a. saraf pusat dan tepi
b. saraf tepi dan simpatik
c. saraf kranial dan spinal
d. saraf tepi dan parasimpatik

15. Pusat ingatan, kesadaran dan kemauan terdapat pada...
a. otak kecil
b. otak besar
c. sumsum spinal
d. sumsum lanjutan

16. Kedua belahan otak dihubungkan oleh..
a. metensefalon
b. neurofibril
c. otak belakang
d. jembatan varol

17. Sumsum lanjutan adalah yang menghubungkan....
a. otak besar dengan otak kecil
b. otak besar dengan sumsum tulang belakang
c. otak kecil dengan sumsum tulang belakang
d. otak tengah dengan otak belakang

18. Pusat pengatur pernapasan dan denyut jantung terdapat pada...
a. otak besar
b. otak kecil
c. sumsum lanjutan
d. sumsum spinal

19. Bagian luar sumsum lanjutan berwarna putih. Karena?
a. mempercepat denyut jantung
b. berisi neurit dan dendrit
c. mengandung bahan neuron
d. mengatur kecepatan pernapasan

20. Jalur terpendek yang dilalui impuls adalah...
a. sinapsis
b. sistem saraf
c. gerak refleks
d. lengkung refleks

Selasa, 27 Juli 2010

proses urine

PROSES PEMBENTUKAN URINE

Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian proses, yaitu: penyaringan, penyerapan kembali dan augmentasi.


1. Penyaringan (filtrasi)

Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses penyaringan.

Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan.

Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya




2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)


Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.

Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.

Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin, kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urin.

Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.


3. Augmentasi


Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.

Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan keluar melalui uretra.

Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.

proses urin

Tahapan Pembentukan Urine

1. Reaksi Filtrasi
2. Reaksi Rearsorbsi
3. Reaksi Ekskresi (Augmentasi)


Proses Pembentukan Urine

Darah difiltrasi menjadi Filtrat Glomerulus (Urine Primer) Þ reabsorbsi di Tubulus Kontortus Proksimal menjadi Filtrat Tubulus (Urine Sekunder) Þaugmentasi di Tubulus Kontortus Distal Þ U R I N E.

    Jumlah Urine Dipengaruhi oleh:

    - Jumlah cairan yang diminum (Balans cairan).
    - Jumlah garam yang masuk.
    - Hormon Antidiuretika (ADH) yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis..postenor. Defisisensi hormon akan menyebabkan penyakit Diabetes..Insipidus --> jumlah urine yang keluar terlalu banyak.

    Metabolisme Protein Hingga Menghasilkan Urea

    1. ORNITIN + NH3 + COz 4 SITRULIN
    2. SITRULIN + NH3 4 ARGININ
    3. ARGININ 4 ORNITIN + UREA

    Reaksi ke-3 dibantu oleh enzim Arginase, Sitrulin, Arginin dan Ornitin adalah nama asam amino.

    GAMBAR GINJAL DAN KETERANGAN

    TUGAS KELAS 94


    Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

    Letak

    Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).

    Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.

    Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.

    Potongan membujur ginjal

    [sunting]Struktur detail

    Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arterirenal, vena renal, dan ureter.

    [sunting]Organisasi

    Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medullaginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula. Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arterieferen. Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:

    1. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus
    2. lapisan kaya protein sebagai membran dasar
    3. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)

    Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular. Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.

    Jaringan ginjal. Warna biru menunjukkan satu tubulus

    Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bagian selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal. Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle di awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis. Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:

    • tubulus penghubung
    • tubulus kolektivus kortikal
    • tubulus kloektivus medularis

    Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandung macula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin Cairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.

    Fungsi homeostasis ginjal

    Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.


    Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.

    Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.

    Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.

    Kamis, 27 Mei 2010

    ahhhh tinggal 5 soal lg............ maaf pak bondi

    tugas 3

    BIOLOGI

    1. Perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan yang benar adalah…

    Option Pertumbuhan Perkembangan
    A
    B
    C
    D Pertambahan volume
    Bersifat kuantitatif
    Reversibel
    Tingkat kedewasaan
    Pertambahan ukuran
    Bersifat kualitatif
    Irreversibel
    Dengan satuan bilangan

    2. Hormon pada tumbuhan yang menghambat pertumbuhan tanaman tersebut adalah…
    A. Auksin
    B. Giberelin
    C. Sitokinin
    D. Gas etilen

    3. Berikut adalah fungsi dari hormone Giberelin, kecuali…
    A. Memacu pertumbuhan batang
    B. Merangsang perkecambahan biji dan tunas
    C. Merangsang pembentukan bunga
    D. Mempercepat penuaan dan pengguguran daun

    4. Berikut adalah factor luar (eksternal) yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, kecuali…
    A. Makanan C. Hormon
    B. Air D. Cahaya

    5. Metamorfosis sempurna dialami oleh hewan berikut, yaitu…
    A. Belalang
    B. Kecoa
    C. Kupu-kupu
    D. Jangkrik

    6. Urutan yang benar tentang perkembangan manusia adalah…
    A. Embrio-zigot-bayi-sel telur
    B. Sel-zigot-embrio-bayi
    C. Zigot-embrio-sel-bayi
    D. Sel-bayi-zigot-embrio

    7. Berikut adalah pertumbuhan zigot pada masa embrionik:
    1. Blastulasi
    2. gastrulasi
    3. morulasi
    4. organogenesis
    5. diferensiasi
    Urutan yang benar adalah…
    A. 1-2-5-4-3
    B. 3-1-2-5-4
    C. 3-2-1-4-5
    D. 4-5-3-1-2

    8. Masa pubertas pada pria berkisar pada umur…
    A. 5-15 tahun
    B. 6-10 tahun
    C. 10-14 tahun
    D. 15-20 tahun

    9. Yang bukan fungsi rangka adalah…
    A. Melindungi bagian tubuh yang lunak
    B. Tempat melekatnya otot
    C. Alat gerak aktif
    D. Alat gerak pasif

    10. Hubungan tulang yang satu dengan yang lain yang memungkinkan sedikit gerakan disebut…
    A. Sendi mati (Sinartrosis)
    B. Sendi kaku (Amfiartrosis)
    C. Sendi gerak (Diartrosis)
    D. Semua salah

    11. Persendian antara tulang paha dengan tulang gelang panggul, atau antara tulang lengan atas dengan gelang bahu adalah contoh dari…
    A. Sendi peluru
    B. Sendi putar
    C. Sendi engsel
    D. Sendi pelana

    12. Kelainan tulang karena kebiasaan yang salah sehingga tulang punggung membengkok ke kanan dan kiri (seperti hiruf S), disebut…
    A. Kifosis C. Skoliosis
    B. Mitosis D. Lordosis

    13. Yang bukan merupakan cirri-ciri otot lurik adalah…
    A. Umumnya melekat pada rangka
    B. Tersusun dari serabut memanjang
    C. Sel-selnya memiliki banyak inti
    D. Bekerja diluar kesadaran

    14. Gambar berikut adalah bentuk dari otot…
    A. Polos
    B. Jantung
    C. Lurik
    D. Otot paru-paru

    15. Penyakit patah tulang dikenal dengan istilah…
    A. Tetanus
    B. Fraktura
    C. Kifosis
    D. Lordosis

    16. Yang dimaksud dengan pencernaan makanan secara kimia yaitu…
    A. Perubahan bentuk makanan dari kasar menjadi halus
    B. Pencernaan makanan dengan cara diremas
    C. Pencernaan makanan dengan bantuan enzim
    D. Penyerapan air pada usus besar

    17. Kelenjar pencernaan yang menghasilkan cairan empedu yaitu…
    A. Lambung
    B. Pancreas
    C. Usus halus
    D. Hati

    18. Salah satu enzim yang dihasilkan oleh lambung adalah Asam Klorida (HCl). Kelebihan produksi HCl dalam lambung dapat menyebabkan…
    A. Magh
    B. Diare
    C. Apendiksitis
    D. Sembelit

    19. Pertukaran gas oksigen dan karbondioksida terjadi dalam paru-paru, yaitu pada…
    A. Trakea
    B. Bronkus
    C. Bronkiolus
    D. Alveolus

    20. Udara yang masuk atau keluar paru-paru pada pernapasan biasa, disebut…
    A. Udara tidal
    B. Udara komplementer
    C. Udara residu
    D. Udara suplementer